Parah, Video Seks Antar Murid Nongol
Saat Upacara Kelulusan Di Denmark
Saat Upacara Kelulusan Di Denmark
Ada insiden yang menarik saat upacara kelulusan siswa sebuah SMA di Denmark. Sebuah tayangan video tiba-tiba mengejutkan seluruh orang tua siswa dan guru. Rupanya video tersebut berisi adegan seks antar murid.
Seperti yang dilansir Daily Mail, Jum'at (01/06/2012), sekitar 450 orang siswa bersama dengan sejumlah guru dan orang tua murid di SMA Hellerup dikejutkan dengan adanya tayangan video yang seharusnya menjadi gambar-gambar kegiatan dan kenangan para murid semasa sekolah.
Upacara yang dilakukan di hall Gammel Hellerip Gymnasium, dekat Copenhagen, Denmark, itu sontak membuat suasana menjadi ricuh.
Sang kepala sekolah, Jorgen Rasmussen mengaku sangat geram. Dia mengaku akan memperkarakan pihak-pihak yang sengaja merekam video tersebut. Saat ditanyakan mengenai para pelaku adegan seks, Rasmussen mengatakan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia justru akan membantu kedua siswa yang dianggap menjadi korban itu untuk melaporkan pihak yang merekam adegan tersebut ke polisi. Pasalnya video tersebut diyakini diambil tanpa sepengetahuan keduanya.
"Kami sepakat tidak mengajukan tuntutan (kepada kedua korban). Namun kami mendorong dua anak muda yang tampil dalam video tersebut untuk memproses kasus ini secara hukum. Ini benar-benar mereka, dan bukan pihak sekolah, yang telah dilecehkan," ujar Rasmussen.
Rasmussen menyebut pihak sekolah telah mengetahui identitas kedua murid yang tampil dalam video seks itu. Ia mengatakan keduanya telah mendapat hukuman dari sekolah walau enggan menyebutkan hukuman apa yang telah diberikan.
Seperti yang dilansir Daily Mail, Jum'at (01/06/2012), sekitar 450 orang siswa bersama dengan sejumlah guru dan orang tua murid di SMA Hellerup dikejutkan dengan adanya tayangan video yang seharusnya menjadi gambar-gambar kegiatan dan kenangan para murid semasa sekolah.
Upacara yang dilakukan di hall Gammel Hellerip Gymnasium, dekat Copenhagen, Denmark, itu sontak membuat suasana menjadi ricuh.
Sang kepala sekolah, Jorgen Rasmussen mengaku sangat geram. Dia mengaku akan memperkarakan pihak-pihak yang sengaja merekam video tersebut. Saat ditanyakan mengenai para pelaku adegan seks, Rasmussen mengatakan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia justru akan membantu kedua siswa yang dianggap menjadi korban itu untuk melaporkan pihak yang merekam adegan tersebut ke polisi. Pasalnya video tersebut diyakini diambil tanpa sepengetahuan keduanya.
"Kami sepakat tidak mengajukan tuntutan (kepada kedua korban). Namun kami mendorong dua anak muda yang tampil dalam video tersebut untuk memproses kasus ini secara hukum. Ini benar-benar mereka, dan bukan pihak sekolah, yang telah dilecehkan," ujar Rasmussen.
Rasmussen menyebut pihak sekolah telah mengetahui identitas kedua murid yang tampil dalam video seks itu. Ia mengatakan keduanya telah mendapat hukuman dari sekolah walau enggan menyebutkan hukuman apa yang telah diberikan.