Menjelang Kiamat, di Jogja Seseorang Mulai
Timbun Sembako
Ilustrasi Kamat 2012 |
Salah satunya orang yang percaya akan adanya ramalan ini adalah Dewi, warga Jogja ini mengaku percaya dengan ramalan dari suku yang berasal dari Amerika Selatan itu. Dia meyakinkan akhir dari dunia ini terjadi pada Desember ini, namun bukan jatuh pada tanggal 21 Desember, melainkan 23 Desember hingga 26 Desember.
Kepercayaannya kepada ramalan ini langsung ia tunjukan dengan mengumpulkan sembako sebagai persiapan jika kiamat benar-benar terjadi. Selain dirinya, teman-temannya juga melakukan hal yang sama.
“kami sudah membeli beras, telur, mie, petromaks, lilin yang kami persiapkan cukup untuk satu bulan,” ujar Dewi, Senin (10/12)
“Kami juga sudah punya rencana untuk tinggal di ruang bawah tanah,” seru Dewi yang tidak bersedia dimana tempat perlindungan itu.
Kelakukan Dewi juga diikuti oleh warga Inggris. Mereka percaya zaman kegelapan akan datang dan dunia akan berjalan tanpa hukum dan ketertiban. Oleh karena itu, sebagian mereka yang percaya rela menghabiskan seluruh hidup mereka dan ribuan poundsterling untuk menghadapi bencana.
Hal ini juga dipercayai oleh seorang penulis fiksi ilmiah Edward O’Toole yang nekat meninggalkan Inggris dan hidup di Slovakia karena ia percaya ditempat barunya ia bisa hidup lebih baik.
Segala persiapan menghadapi kiamat sudah ia lakukan mulai dari memanah hingga belajar menembak untuk mengantisipasi jika dunia berjalan tanpa hukum. | jediberita.com
0 comments:
Post a Comment