Benarkah Ini Akun Twitter Milik Revalina Temat???
Banyaknya orang-orang tak bertanggung jawab di dunia maya menggunakan nama selebriti untuk kepentingan diri sendiri. Atas kasus itu, sejumlah selebriti dunia seperti Angelina Jolie meminta secara resmi ke Twitter untuk menutup akun yang tak resmi. Aktris Hollywood itu memiliki akun Twitter yang di-protected serta tak bisa dilihat oleh publik.
Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Akun menggunakan nama Reva Temat berhasil menggiring 183.690 followers serta memasang foto dara cantik bernama asli Revalina Sayuthi Temat. Tapi, jangan berharap akan mendapatkan tweet berisi kegiatan perempuan kelahiran Jakarta, 26 November 1985.
Yang ada malah link yang mengarah ke situs Neobux untuk menawarkan bisnis online. Tentu saja, para followers berharap ini adalah akun Reva yang asli meski tak satupun tweets yang membicarakan kegiatan gadis yang naik daun lewat sinetron Bawang Merah Bawang Putih ini.
Sudah banyak kasus selebriti yang dirugikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab seperti ini. Model seksi asal Australia, Miranda Kerr, berhasil mendapatkan domain namanya dari pihak lain yang tidak terkait dengan dirinya.
Nama domain mirandakerr.com.au didaftarkan oleh James Webster, seorang entrepeneur asal Sydney, yang memiliki 6.500 domain. Meski mengaku akan memberikan domain itu ke Kerr, tetapi Webster dianggap sudah melanggar aturan domain Australia yang dikeluarkan auDA.
"Tujuan dari aturan itu adalah melarang seseorang menjual nama domain dengan melakukan cybersquatting dari orang-orang terkenal dan merek ternama," demikian disampaikan Chris Disspain, CEO auDA. Jika dijual, nama domain Miranda Kerr itu bisa bernilai hingga 200 ribu dollar Australia atau sekitar Rp 2 miliar (Rp 10.000 per dollar Australia).
Jika Revalina merasa keberatan, maka pihaknya bisa meminta ke Twitter untuk menghapus akun-akun tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya untuk kepentingan bisnis. | tribunnews.com
Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Akun menggunakan nama Reva Temat berhasil menggiring 183.690 followers serta memasang foto dara cantik bernama asli Revalina Sayuthi Temat. Tapi, jangan berharap akan mendapatkan tweet berisi kegiatan perempuan kelahiran Jakarta, 26 November 1985.
Sudah banyak kasus selebriti yang dirugikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab seperti ini. Model seksi asal Australia, Miranda Kerr, berhasil mendapatkan domain namanya dari pihak lain yang tidak terkait dengan dirinya.
Nama domain mirandakerr.com.au didaftarkan oleh James Webster, seorang entrepeneur asal Sydney, yang memiliki 6.500 domain. Meski mengaku akan memberikan domain itu ke Kerr, tetapi Webster dianggap sudah melanggar aturan domain Australia yang dikeluarkan auDA.
"Tujuan dari aturan itu adalah melarang seseorang menjual nama domain dengan melakukan cybersquatting dari orang-orang terkenal dan merek ternama," demikian disampaikan Chris Disspain, CEO auDA. Jika dijual, nama domain Miranda Kerr itu bisa bernilai hingga 200 ribu dollar Australia atau sekitar Rp 2 miliar (Rp 10.000 per dollar Australia).
Jika Revalina merasa keberatan, maka pihaknya bisa meminta ke Twitter untuk menghapus akun-akun tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya untuk kepentingan bisnis. | tribunnews.com
